Ketika Ngeblog Bukan Sekadar Ngeblog

Jika ada yang bertanya mengapa saya memutuskan untuk ngeblog, mungkin jawaban terbaiknya adalah karena saya sangat mencintai dunia tulis-menulis. Saat saya menulis sebuah tulisan dan berhasil menyelesaikannya, saya benar-benar merasa bahagia–apalagi jika tulisan itu dibaca oleh satu orang atau bahkan lebih. Pada awalnya, saya lebih banyak memfokuskan blog saya pada kejadian yang saya alami sehari-hari. Bisa dibilang, dulu blog saya merupakan tempat curhat atau online diary yang bisa dibaca oleh orang lain. Selain berfungsi sebagai online diary, saya juga ‘meletakkan’ banyak tulisan saya yang sudah jadi dan yang sudah dimuat di tempat-tempat lain di dalam blog saya. 

Semua itu pun berubah ketika saya bertemu banyak teman-teman travel blogger di beberapa pertemuan tentang travel yang saya ikuti. Saya mulai tertarik pada dunia travel blogging. Bahkan, saya lulus kuliah S1 Sastra Inggris dengan sebuah skripsi yang meneliti tentang travel blog berbahasa Inggris yang ditulis oleh beberapa perempuan Indonesia. Bagi saya, travel blogging adalah media terbaik untuk dua hal yang sangat saya sukai, yaitu traveling dan menulis.

Dua tahun berselang, akhirnya kini saya menyandang gelar yang cukup membuat saya bangga. Sudah banyak orang yang mengenal saya sebagai blogger. Ya, gelar sebagai blogger benar-benar membuat saya bangga. Sehingga ketika saya mendengar bahwa Blogger Camp ID akan diadakan, tanpa berpikir banyak, saya pun langsung mendaftar. Saya berharap banyak pada acara ini. Saya ingin belajar lebih banyak lagi soal ngeblog.

Selama ngeblog, saya sendiri sudah dapat banyak hal. Selain dapat hadiah karena beberapa kali menang lomba blog (meski lebih sering gagalnya, hehe…), saya juga bisa banyak ketemu teman-teman sesama blogger yang berbagi passion yang sama dengan saya, yaitu ngeblog. Lewat blog, kami dapat berbagi cerita secara bebas. Sangat menyenangkan.

Selamat datang di Blogger Camp!
Selamat datang di Blogger Camp!

Dan ternyata, tahun ini saya cukup beruntung. Sebagai blogger newbie, saya merasa beruntung bisa menjadi salah satu peserta Blogger Camp ID, salah acara blogger terbesar di Indonesia. Dalam dua hari yang begitu singkat dan padat, yaitu pada 26-27 Oktober 2015, saya dan lebih dari 100 orang blogger lain mengikuti Blogger Camp ID chapter Jakarta dalam rangka Hari Blogger Nasional 2015. Jujur saja, saya begitu gugup sebelum mengikuti acara ini karena saya tahu ada banyak blogger senior dan hebat yang akan menjadi peserta dan pembicara, sementara saya hanyalah anak bawang yang nggak tahu banyak soal blogging. Saya takut nggak bisa berbaur karena nggak bisa memulai pembicaraan soal blogging. Saya mengikuti acara singkat ini bermodalkan sekotak kartu nama yang baru saya cetak minggu lalu serta laptop kesayangan yang selalu setia menemani saya ke mana-mana.

Akan tetapi, ternyata saya salah. Di Hulu Cai Camp, Ciawi, Bogor, tempat kami menghabiskan waktu di acara Blogger Camp ID, saya bertemu banyak kakak-kakak dan teman-teman sesama blogger yang begitu ramah dan rendah hati. Mereka nggak segan-segan berbagi dan bercerita banyak soal blogging. Mulai dari Komunitas Emak-emak Blogger hingga teman-teman sesama travel blogger, semuanya benar-benar membuat saya serasa di rumah. Kapan lagi saya bisa belajar banyak tentang blogging di tempat yang begitu menyenangkan?

Cantiknya pagi di Hulu Cai Camp, Bogor.
Cantiknya pagi di Hulu Cai Camp, Bogor. – Foto: Romli
25 tenda berjejer di Hulu Cai Camp. Saya di tenda nomor 18.
25 tenda berjejer di Hulu Cai Camp. Saya di tenda nomor 18.

Dibagi dalam 25 tenda yang rata-rata berisikan tiga sampai empat orang, malam pertama Blogger Camp ID berakhir dengan amat menyenangkan. Dimulai dengan makan malam, dilanjutkan dengan akustikan bersama T!TO, kemudian diskusi dengan beberapa blogger senior, seperti @ndorokakung dan @mbilung, serta sharing dari beberapa sponsor, yaitu Blue Bird Group yang menjelaskan tentang sejarah berdirinya perusahaan, Net Media yang menjelaskan tentang citizen journalism, serta Uteesme yang menjelaskan tentang konsep kaos ‘berbagi’-nya, malam pun ditutup dengan akustikan (lagi) bersama T!TO. Semalam, saya tidur dengan perasaan gugup yang kembali menggebu-gebu, acara puncak yang diadakan bersamaan dengan Hari Blogger Nasional, yaitu pada 27 Oktober 2015 akan membahas tentang “Membangun Kredibilitas Blog”; tema serius yang benar-benar harus saya simak karena saya benar-benar ingin terus dan serius ngeblog.

Dalam foto ini ada teman baru, Milli yang baru selesai mengambil barang dari tendanya.
Dalam foto ini ada teman baru, Milli yang baru selesai mengambil barang dari tendanya.

Pukul 6 pagi tadi, akhirnya saya bangun dan bergegas mandi dengan teman setenda, yaitu Mbak Memez. Selesai mandi, kami pergi sarapan untuk kemudian melanjutkan kegiatan ke acara utama pada pukul 8. Berada tepat di bawah lokasi sarapan, saya dan seluruh peserta berkumpul dengan kaos Blogger Camp ID yang berwarna putih. Kami duduk manis sambil mendengar Mas Tommy Prabowo membuka pagi dengan ceria. Sebelum acara benar-benar dimulai, kami pun sempat menonton video Indosat Love yang menjelaskan tentang program baru dari Indosat. Dari namanya saja sih, saya sudah cukup tertarik. Apalagi, kayaknya tentang cinta-cintaan gitu. 😛

Mas Tommy Prabowo, MC kece Blogger Camp ID membuka acara.
Mas Tommy Prabowo, MC kece Blogger Camp ID membuka acara.
Sebelum acara dimulai, nonton video dari Indosat dulu.
Sebelum acara dimulai, nonton video dari Indosat dulu.
Para panitia Blogger Camp ID berfoto sebelum acara dimulai.
Para panitia Blogger Camp ID berfoto sebelum acara dimulai.
Teman-teman peserta Blogger Camp ID mengikuti diskusi dengan serius, tapi nggak lupa tersenyum.
Teman-teman peserta Blogger Camp ID mengikuti diskusi dengan serius, tapi nggak lupa tersenyum.
Diskusi resmi dimulai! "Membangun Kredibilitas Blog".
Diskusi resmi dimulai! “Membangun Kredibilitas Blog”.

Dan acara diskusi “Membangun Kredibilitas Blog” pun resmi dimulai. @ndorokakung menjadi moderator diskusi, dimana @imanbr, @justmaul, dan @nd_nir menjadi pembicara untuk diskusi menarik ini. Ada banyak sekali pelajaran yang saya peroleh dari diskusi singkat, padat, dan jelas tersebut.

@ndorokakung menjadi moderator diskusi serius Blogger Camp ID.
@ndorokakung menjadi moderator diskusi serius Blogger Camp ID.
Kiri ke kanan: @ndorokakung @imanbr @justmaul @nd_nir. Para pembicara-pembicara kece!
Kiri ke kanan: @ndorokakung @imanbr @justmaul @nd_nir. Para pembicara-pembicara kece!
IMG_20151027_094819_HDR
Dive buddy saya: @justmaul dari Twitter Southeast Asia jadi pembicara. Bangga banget!

Menurut Mas Nirwan Dewanto, dalam membangun kredibilitas blog, penting untuk menguasai suatu  pengetahuan dan kemampuan khusus. Dengan begitu, tulisan kita bisa dipercaya oleh pembaca. Selain itu, menurut Mas Nirwan, penulis-penulis zaman sekarang tulisannya nggak kalah bagus sama penulis zaman dahulu. Hanya saja, mereka nggak menulis di buku, tapi juga di beberapa media lain, seperti blog dan Twitter.

Setelah Mas Nirwan, gilirannya Mas Iman yang bercerita. Sudah ngeblog sejak tahun 2005, Mas Iman mengakui bahwa selama ini ia berusaha keras menjaga blognya. Dan ketika @ndorokakung membahas tentang spesialisasi blog, Mas Iman menjelaskan bahwa memang sebaiknya blog kita memiliki spesialisasi khusus. Mas Iman sendiri lebih memfokuskan blognya pada sejarah, dimana kemudian ia menggarisbawahi blog Mas Nirwan yang lebih banyak membahas soal budaya. Lagi-lagi, spesialisasi blog ini berhubungan dengan kepercayaan pembaca. Jadi, jika kita benar-benar memahami topik yang kita tulis, tentu pembaca akan percaya. Otomatis, blog kita pun menjadi kredibel.

Terakhir, @justmaul alias Maulana Nurhadi yang kebetulan adalah dive buddy saya, menjadi pembicara terakhir dari diskusi “Membangun Kredibilitas Blog”. Dia sendiri berasal dari Twitter Southeast Asia. Saya bangga banget waktu lihat dia di panggung. *terharu* Dalam diskusi tersebut, Maul pun menjelaskan bagaimana Twitter dapat membangun kredibilitas blog kita. “Twitter is a live, well-distributed, fastest and conversational platform in the world, ” kata Maul. Dia bahkan menambahkan bahwa Twitter bisa besar di Indonesia karena blogger-blogger juga. *terharu lagi* Dan menurut Maul, jika kita mau membuat blog kita menjadi kredibel, kita harus benar-benar spesifik dalam ngeblog, termasuk pilih-pilih brand yang mau meng-endorse kita.

IMG_20151027_100930_HDR
Para pembicara foto bareng dulu, dong, sebelum diskusi resmi selesai! 😀
IMG_20151027_101008_HDR
Akhirnya diskusi “Membangun Kredibilitas Blog” ditutup dengan sesi rebutan foto sama para pembicara. 😀

Dari diskusi “Membangun Kredibilitas Blog”, akhirnya saya pun belajar bahwa ngeblog sebenarnya bukan sekadar ngeblog belaka. Ngeblog membutuhkan banyak usaha lebih, sehingga blog kita bisa kredibel dan dipercaya oleh para pembacanya. Saya senang sekali bisa ikutan Blogger Camp ID 2015 dan saya berharap bisa ikut lagi tahun depan. Happy blogging!

20 thoughts on “Ketika Ngeblog Bukan Sekadar Ngeblog”

    1. HUAHAHAHAHA nggaaaak. Eh iya kamu kenal juga kan sama Mbak Memez karena sesama food blogger 😀 Kita mandinya gantian karena kamar mandinya cuma satuuu

  1. Hahahaaa.. Seffiiiin!

    Senang berkenalan dengan Sefin yang cantik seperti Artis Korea. Imut dan unyu, persis sahabatnya Cumi Lebay #eeeh

    bedewe, kenapa itu foto terakhir yang dipajaaang! Itu enggak banged! >_<

    1. Haaaaaai Mbak Tantikuuu :*
      Senang berkenalan denganmu jugak~ terima kasih untuk segala pujian dan cerita seru-saru-nya 😛
      Huahahahaha kamu kan blur, jadi nggak ketauan kalo kamu yang ngajak foto.
      *eh sekarang ketauan ya~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *