Bali dalam 16 Hari

Hai, ini aku. 🙂

Sekali lagi, ini aku yang masih mencintai bunga matahari. Berbeda dengan tulisan-tulisan yang biasanya, kali ini aku akan bercerita tentang liburan sekaligus training yang kujalani di Bali selama 16 hari. Terima kasih banyak untuk Fadilla Dwianti Putri atas permintaannya sehingga aku memberanikan diri untuk bercerita tentang 16 hariku di Bali.

Begitu banyak kenangan yang tidak ingin kulupakan, begitu banyak pelajaran yang kudapatkan selama di Bali beberapa waktu lalu. Sekadar info, aku di sana untuk mengikuti Young Women’s Leadership Training 2012 yang diadakan oleh Bali Institute juga dua fasilitator asal Amerika Serikat yang bernama Barbara Jefferson dan Mary Candice Shindler. Oh iya, Sonja Basha juga turut memberikan beberapa workshop selama training. Di training tersebut, kami berempat belas–termasuk Barbara, Mary, dan Sonja melewati empat belas hari training bersama-sama. Kami berbagi banyak cerita, tawa, hingga air mata. Semuanya terasa begitu menyenangkan dan tidak terlupakan. Kami menghabiskan banyak malam di Ubud, tapi juga sempat bermalam di daerah Singaraja–tepatnya di pinggir Pantai Lovina.

Sebelumnya aku ingin berterima kasih banyak pada Ryan Feinstein dari Bali Institute yang telah memilihku sebagai penerima beasiswa training senilai 1,750 USD. Aku tidak tahu bagaimana jadinya bila aku harus membayar biaya keseluruhan training sendirian. Aku sangat beruntung dan bersyukur. 16 hari di Bali benar-benar tidak terlupakan sama sekali.

Menjadi bagian dari YWLT 2012 adalah kebanggaan terbesar bagiku. Aku bangga menjadi seorang perempuan. Aku bangga menjadi seorang wanita.

NB. Aku akan mem-post beberapa suntingan tentang YWLT 2012. Terima kasih.

Selamat berakhir pekan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *