Hari itu Ayah dan Bunda ingin memiliki waktu mereka sendiri. Jadilah mereka menyuruh kami pergi berlama-lama, menghabiskan waktu tanpa mereka. Srimaya yang bingung, hanya bisa mencolek-colek aku yang tengah duduk menikmati secangkir teh di teras rumah. Tidak lama kemudian, aku pun memutuskan untuk menelepon Banyu. Sudah lama sekali aku dan dia tidak menghabiskan waktu bersama adik kecilku, Srimaya.
Continue reading “Cerita Senja dan Banyu: 07. Srimaya, Aku, dan Banyu”